Hubungan Primigravida Muda, Kekurangan Energi Kronis (KEK) dan Sosial Ekonomi dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di Puskesmas Tenjo Tahun 2022

Latar Belakang: Pada tahun 2020 terdapat 45 kasus BBLR yang ditangani Puskesmas Tenjo, Faktor risiko mempengaruhi terhadap kejadian bayi BBLR, antara lain adalah karakteristik sosial demografi ibu (umur kurang dari 20 dan umur lebih 35tahun, ras kulit hitam, status ekonomi kurang, perkawinan tidah sah tingkat pendidikan rendah). Risiko medis sebelum hamil juga berperan (paritas, berat badan tinggi badan, pernah melahirkan jarak kelahiran). Tujuan: Untuk mengetahui Hubungan Primigravida Muda, Kekurangan Energi Kronis (KEK) Sosial Ekonomi dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di Tenjo. Metode: Jenis penelitian akan dilakukan kuantitatif rancangan cross-sectional. Populasi pada ini seluruh wilayah kerja Jasinga. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Accidental Sampling jangka waktu satu bulan jumlah akhir sebanyak 78 orang. Analisa analisa univariat bivariat uji statistic chi square. Hasil: Hasil didapatkan 12.8% responden mengalami lahir rendah (BBLR). Uji Chi-Square menunjukan primigravida muda (p-value = 0.001), KEK 0.026) 0.714) Kesimpulan: Terdapat hubungan signifikan muda, tidak BBLR.